Dimulai pada medio 2016-2017, ketika salah satu kawan di tongkrongan kami mulai berbicara tentang gemuruh dan balada sepakbola di Tribun Utara. Ia menceritakan riuhnya stadion saat Persijap Jepara berlaga yang menghidupkan imajinasi kami tentang atmosfer yang luar biasa di sana. “Pokoke mengko nek Persijap main awakdewe mangkat ning stadion kudu klambine ireng, ojo lali spatunan!” ucapnya. Kalimat itu sederhana, tetapi itulah momen penting yang menandai awal perjalanan kami menjadi bagian dari Tribun Utara. Sejak saat itu, Persijap Jepara sering kali menjadi topik utama pada obrolan obrolan kami dari pertemuan ke pertemuan berikutnya. Dengan segala keterbatasan pengetahuan kami, lahirlah sebuah nama Black Red Syndicate. Nama ini tidak hanya menjadi simbol persatuan kami tetapi juga mencerminkan identitas yang kami bangun bersama. "Hitam dan merah menjadi warna kebanggaan yang melambangkan keberanian dan solidaritas kami sebagai bagian dari Tribun Utara" itulah filosofi sederhana yang menginisiasi nama Black Red Syndicate.
Energi dan semangat yang kami bangun dari bilik gardu ronda tidak berhenti di sana. Perlahan semangat kebanggaan ini merambah ke lingkungan sekolah, tepatnya di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Bangsri. Beberapa kawan dari bangku sekolah mulai bergabung dan menjadi bagian dari perjalanan kami selanjutnya. Hingga pada bulan Juli 2017, langkah besar pun diambil. Kami memutuskan untuk menjadikan nama Black Red Syndicate sebagai komunitas resmi dibawah Curva Nord Syndicate. Namun, di tengah proses tersebut kami menerima masukan dari salah satu pioneer di Tribun Utara. Menurutnya nama Northern Scuola lebih relevan kami gunakan dikarenakan latar belakang kami adalah pelajar dari Jepara bagian utara.
Tahun demi tahun berlalu, dan kehidupan membawa kami ke jalannya masing-masing. Riuhnya tongkrongan dan bangku sekolah pertama yang dulu menyatukan kami kini berganti dengan jenjang baru. Jarak terbentang mulai memisahkan kami, beberapa dari kami tersebar ke berbagai penjuru daerah mulai dari Kelet, Bangsri, Jepara Kota, Semarang, dan bahkan ada yang menjejakkan kaki hingga ke negeri Sakura, Jepang. Namun, semangat yang kami bangun bersama tidak pernah pudar mengiringi langkah Persijap Jepara yang menjadi kebanggaan kami. Melalui teknologi dan komunikasi, kami terus terhubung, berbagi cerita, dan mendukung Persijap dari jauh maupun dekat. Bagi kami Persijap Jepara bukan sekadar klub sepakbola saja. Ia adalah pengikat, pengingat akan masa-masa penuh semangat, dan bukti bahwa cinta dan dedikasi kami mampu melampaui waktu dan jarak.
PERSIJAP JEPARA... ALE! CNS... ORA MBULET!
NSSERENTAK
PERSIJAP JEPARA... ALE! CNS... ORA MBULET!
NSSERENTAK